Barakamon - Review Anime

Handa Sei, nama karakter utamanya. Dia seniman kaligrafi kanji jepang, usia 23 tahun. Suatu hari saat karyanya dikritik sama sepuh terkenal, itu sepuh langsung kena jotos sama Sei. 

Hee kenapa? 

Alasannya karena Sei nggak terima karyanya dibilang membosankan dan nggak berkarakter. Dia nggak terima tulisannya dibilang cuma menyerupai tulisan di buku teks semata. Kuyashii bet Sei dibuatnya. Karena menurutnya apa salahnya sih dengan itu. Bukannya sesuatu yang sederhana itu baik? 

Melihat itu, ayahnya Sei yang juga seorang seniman kaligrafi kanji, mengirimnya ke sebuah pulau kecil di Jepang. Supaya Sei bisa ngejernihin pikiran. 

Di pulau ini sendiri penduduknya sedikit, jarang pula ada orang luar yang datang berkunjung ke sana. Tapi di sinilah ceritanya berlangsung. Tentang bagaimana cerita keseharian Sei di sana melebur bersama penduduk pulau tersebut, hingga tentang bagaimana akhirnya Sei tumbuh sebagai seniman kaligrafi kanji yang lebih kece. 

Ini anime banyak adegan kocaknya. Beberapa kali aku sempat dibuat ngakak sama ucapan dan tingkah para penduduk pulau. Menghibur banget, pesan moralnya juga dapet. Kalau dari tema, ini bagus buat ditonton para seniman yang lagi galau menemukan style seninya, sebagai motivasi.